Jawa Timur menyimpan sejuta pesona alam yang tak ada habisnya. Dari deretan pantai menawan, pegunungan yang menjulang, hingga air terjun yang tersembunyi. Namun, ada satu destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda, sebuah tempat yang dijuluki "Negeri di Atas Awan" di Kabupaten Jember. Ya, namanya Puncak Jowin, sebuah surga kecil yang memadukan keindahan alam pegunungan dengan sentuhan arsitektur khas Bali.
Pesona Puncak Jowin yang Menggetarkan Hati
Puncak Jowin bukanlah sekadar tempat wisata biasa. Terletak di Dusun Rayap, Desa Sukoreno, Kecamatan Gumukmas, Puncak Jowin menawarkan lanskap alam yang memanjakan mata. Saat tiba di lokasi, kamu akan disambut oleh udara sejuk dan kabut tipis yang menyelimuti perbukitan. Dari ketinggian, hamparan kebun tebu, pepohonan hijau, hingga perkampungan warga terlihat seperti lukisan yang terbentang luas.
Pemandangan ini semakin memukau ketika menjelang pagi atau sore hari. Momen matahari terbit di Puncak Jowin adalah pengalaman yang tak terlupakan. Saat mentari perlahan muncul dari balik kabut, sinarnya memecah kegelapan dan mengubah langit menjadi oranye keemasan. Kamu akan merasa seolah-olah berada di atas awan, menyaksikan dunia dari perspektif yang berbeda. Begitu pula saat matahari terbenam, langit akan menampilkan gradasi warna yang indah, sempurna untuk diabadikan dalam foto atau dinikmati dalam keheningan.
Replika Gerbang Pura Lempuyang: Spot Foto Ikonik
Salah satu daya tarik utama yang membuat Puncak Jowin sangat unik dan viral di media sosial adalah kehadiran replika Gerbang Pura Lempuyang ala Bali. Gerbang megah ini, yang dikenal dengan nama Candi Bentar, berdiri kokoh di puncak bukit, seolah menyambut setiap pengunjung yang datang. Berfoto di antara dua gerbang ini dengan latar belakang awan dan pemandangan alam Jember yang menakjubkan akan membuat fotomu terlihat seperti di Bali.
Replika Gerbang Pura Lempuyang di Puncak Jowin bukan hanya sekadar spot foto, melainkan juga simbol perpaduan budaya dan alam yang harmonis. Pengunjung bisa berkreasi dengan berbagai pose, menciptakan kenangan yang estetik dan Instagramable. Tak heran jika setiap akhir pekan, banyak wisatawan lokal maupun dari luar kota berbondong-bondong datang hanya untuk mengabadikan momen di gerbang ikonik ini.
Tips Berlibur ke Puncak Jowin
Untuk menikmati keindahan Puncak Jowin secara maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Waktu Terbaik: Datanglah saat pagi hari (sekitar pukul 05.00-06.00) untuk mengejar pemandangan matahari terbit atau sore hari (pukul 16.00-17.00) untuk melihat matahari terbenam.
- Persiapan: Kenakan pakaian hangat karena udara di puncak cukup dingin, terutama saat pagi. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk berfoto.
- Akses: Puncak Jowin bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, jalan menuju lokasi cukup menanjak dan berliku, jadi pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima.
- Fasilitas: Meski sederhana, Puncak Jowin sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti warung makan kecil, toilet, dan area parkir.
Puncak Jowin adalah bukti nyata bahwa Jember memiliki potensi wisata yang luar biasa. Kombinasi antara keindahan alam "Negeri di Atas Awan" dan keunikan arsitektur Bali menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi. Jadi, kapan kamu akan merencanakan perjalanan untuk merasakan sensasi liburan serasa di Bali, namun tetap di jantung Jawa Timur?
No comments:
Post a Comment